Powered by Blogger.
RSS
Container Icon

Babuina

Assalamualaikum


Hari ini terserempak dengan sebuah artikel dalam BBC news pasal "Religion vs Creationism in modern-day faiths". It is literally a forum for two man discussing about the concept of evolution and its relevance to religion (Inayat Bungalawa (represent Islam) and Reverend Greg Haslam (represent Christianity).
which monkey are you? [credit]

Ok, is it weird that I found myself relating more to Greg's train of thoughts? I do not accept Darwin's theory which in this case, implied so much to dismissing the existence of God. Although Inayat gives quite good explanations, I really would have liked it if he can find more elaboration in Islam itself and not just scientifically explain stuff. Thinking back, I remember reading a book by Harun Yahya where he explains why Darwinism is not relevant in Islam.

Nah, siap ada buku lagi [credit]


What I dislike about Darwinism is how it had, in essence, become the trigger that boost atheism in the world. Other than the fact that it has made a convenient relationship with science through its scientific rationale, hence making the idea of reconciling religion and science a paradox, Darwinism is in my opinion, a misguided explanation of Sunatullah. (now, that's a long sentence)

Sunatullah is the way Allah has organized the world. In English, they call it Mother Nature. This rules follow the same route every time and usually, it's a cycle. Let's take Photosynthesis. It's the conversion of CO2 to oxygen. We breathe, exhaling carbon dioxide, the trees take it in as part of the elements for Photosynthesis and as the by-product, oxygen is produced. And we inhale that. When there is external factors that disrupt this, the cycle does not just fall apart. It will try to balance the effect. This is how the laws of the nature occurs.

The concept of evolution especially the one about the ape evolving bit by bit into a human being, I find it revolting. In my perspective, I feel like Darwin is combining two different cycles that really does not fit. There are experiments performed by aspiring scientists that try to prove that apes can, if put into the environment that allows it, evolve and have intelligence. Intelligence, people! Of course this experiment fails terribly. The ape becomes violent and hurt the family's children. I don't want to look at this from a bias perspective but really. The idea itself is just... inconceivable. It's like two paragraphs that are not cohesive. Evolution by my own definition is the way species try to adapt to the environment due to drastic changes that occur in their habitat cycle and these changes happen  while the species still abiding to their function as an agent in the habitat. Do you get it?

 really, you should stop doing that [credit]



Basically, all these organisms have their functions. If there is no function at all, the species will cease to exist and eventually extinct. That's just how the order goes. We are humans, and our function in this world is to become Allah's vicegerent in this world and His slave. Back in Adam as time, he was not reborn to the world. He was sent down to Earth with Hawa. SENT DOWN. That is why homosapiens sp. (as labelled by scientists), don't have an original form pre-evolution.

This is my opinion. Only Allah knows best. If you find conflicting ideas or anything at all that is wrong, it is not from any book. It's just me rambling my POV.

I think I'll end this here. If you guys want to talk about this in usrah, give me a heads-up ok. :)

May Allah show us to His straight path. Ameen.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kebenaran dan Kuasa

Kadangkala dalam hidup kita melalui pelbagai situasi konflik tentang kehidupan beragama. Dalam surah Al-Kahfi diceritakan 4 situasi dimana Kuasa dan Kebenaran akan berada dalam posisi yg berbeza. Jadi,kita tengok apa yang insan-insan terpilih yg diberi screen-time dalam Al-Quran secara spesifik. Kita ambil ibrah dari tindakan yg mereka ambil.


1. Ashabul Kahfi: Kebenaran di pihak mereka tapi kuasa di pihak pemerintah yang zalim.



Mereka berdoa: Wahai Tuhan kami! Kurniakanlah kami rahmat dari sisiMu, dan berilah kemudahan-kemudahan serta pimpinan kepada kami untuk keselamatan agama kami.


bayangkan masa diambang kiamat, kita sangat vulnerable kepada fitnah dajjal, mungkin orang sekeliling kita, yg paling rapat dengan kita akan merasakan apa-apa yang dajjal buat itu adalah satu bentuk kebenaran (sebab dajjal ada kuasa untuk menipu pandangan kita dan buat apa saja yg akan mempengaruhi kita). Even sekarang ni pun ramai yang suka terpesona dengan benda-benda ajaib macam awan membentuk kalimah Allah. Takkanlah perlu keajaiban baru nak ingat Allah? Dan bayangkan, kalau kita antara orang yang sedar dan berkata : Ini tipu daya! tapi diantara ramai tu cuma sedikit saja yang sedar realiti sebenar. Maka kita pun pasti akan berdoa sepertimana pemuda-pemuda gua berdoa.


Jadi sangat relevan kenaa kita kena baca Al-Kahfi setiap jumaat dan hafal 10 ayat pertama. Semoga Allah pelihara kita dari fitnah dajjal. 


akan bersambung dengan kisah pemilik kebun

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Honey-Madu

Salam warahmatullah untuk para pembaca blog A'riffin.

Ini ialah entri pertama ana, dan ana diamanahkan menyampaikan ilmu alam untuk bulatan gembira minggu ini.

Topik nya adalah.....
Jeng jeng jeng....!~~~

Ana telah memilih.... (drum roll) topik, HONEY-MADU!!
Bukan honey dalam berkasihsayang, jua bukan madu dalam rumahtangga.

Tapi, madu ini:



Yep, madu dari lebah yang sangat glamer dengan pelbagai khasiat. 


Antara khasiat madu:

1. Mengawal kolesterol.
2. Sumber energi.
3. Antibiotik.
4. Semanis gula, malah extra healthy.
5. Antibiotik.
6. Antioksidan.
7. KURANGKAN JERAWAT!
8. Awet muda.
9. Kurangkan gatal2.
10. dan banyak lagi

Ana sendiri pernahlah ingin mencuba, tapi, of kos, susah untuk meng-konsistenkan diri. Pernah juga end up dengan hanya memakan cornflakes madu. >.<

Apapun, khasiat madu ini memang terbukti, selain melalui ayat quran di atas, dalam hadis juga ada menyatakan:

Sumber:

Terjemahan Hadis Shahih Bukhari
(Terjemahan: Hj Zainuddin Hamidy & Hj Fachruddin Hamidy, Kallang Book Store, Kuala Lumpur)



* Hadis #1663:
Dari Ibnu 'Abbas r.a., 
dari Nabi saw, (maksudnya): "Kesembuhan dari penyakit itu adalah dengan melakukan tiga hal: berbekam, minum madu dan dibakar dengan besi panas. Tetapi aku melarang umatku membakar dengan besi panas itu."



* Hadis #1664:
Dari 'Aisyah r.a., (maksudnya) 
Nabi saw amat gemar pada makanan yang manis-manis dan madu.



* Hadis #1665:
Dari Abu Sa'id r.a: (maksudnya) Ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw dan berkata: "Saudara saya sakit perut." 



Rasul menjawab: "Beri ia madu!" 


Kemudian orang itu datang lagi untuk kedua kalinya. 


Rasul berkata lagi: "Beri ia madu!" 


Kemudian orang itu datang lagi untuk ketiga kalinya. 


Rasul berkata lagi: "Beri ia madu!" 


Kemudian orang itu datang lagi dan berkata: "Telah saya lakukan." 


Rasul menjawab: "Tuhan benar. Perut saudaramu yang bohong. Beri ia madu!"


Setelah itu diberikannya lagi madu kepada saudaranya, dan sembuhlah penyakitnya.


Insya Allah, bila makan madu tu, dapat menyembuhkan sakit/memberikan kesihatan. Namun, jangan pula kita tersalah anggap, ingat, SIHAT atau SAKIT itu datang dari Allah. Maka, bila kita mengambil madu, niatla, mudah-mudahan dengan izin Allah dapat khasiatnya diambil.

Selamat beramal!!


Miss Qurratul A'yun.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pintu Allah

round maze
Pertama kali dengar tentang konsep tapisan-tapisan Allah. Aku rasa konsep ni kejam. X (bukan nama sebenar) bagitahu kami bahawa kita sang pendamba jalan lurus akan tertapis oleh tahap komitmen kita terhadap program-pogram yang dirancang mereka. Semakin susah kita memberi komitmen, semakin tertapislah kita.

Mungkin orang lain akan rasa takut dan gerun, terus tanpa berbelah bagi dan membuta tuli patuh. Supaya tidak tetapis. Takoot kan kalau Allah tapis kita dari orang-orang yang diredhainya.

Tapi, tahukah kawan-kawan yang Ariff semua. Allah tak mengatur sistem tarbiyahnya sebijik macam sistem pendidikan negara. Siapa tak lepas level akan ditinggal, dianggap bebal, tak ada potensi.

Yakin itu, yakin bahawa tarbiyah untuk setiap kita telah dirangka sempuna, personalized dan berbeza sama sekali. Bukankah Allah telah janji, Dia tak akan beratkan ujian sesuai dengan kemampuan kita?

Adilkah untuk mengatakan, A telah diredhai kerana dia berjaya menghadiri program T sedangkan B tersangkut akibat masalah keluarga?

adapun mungkin Program T tak berapa disukai oleh C maka dia pergi ke Program G. Mungkin ada D yang tak pergi kemana-mana program tapi dia mengatur gerak kerja poduktif ikhlas kerana Allah. Siapa tahu?

Kita semua dapat kertas periksa lain-lain. Yang pentingnya jika tersangkut di pintu 1, teruskan berlari ke pintu 2,3 dan 4.

Tapisan Allah itu ada. tetapi jangan lupa bahawa jalan terlalu banyak terbentang. Terlalu banyak.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Nasihat Kubur


بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم




1). Aku adalah tempat yg paling gelap di antara yg gelap, 
maka terangilah aku dengan 

TAHAJUD



2). Aku adalah tempat yang paling sempit, 
maka luaskanlah aku dengan 

SILATURAHMI



3). Aku adalah tempat yang paling sepi 
maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca 

AL-QUR'AN



4). Aku adalah tempatnya binatang2 yang menjijikan 
maka racunilah ia dengan Amal 

SEDEKAH



5). Aku yg menyepitmu hingga hancur bilamana tidak Solat, 
bebaskan sempitan itu dengan 

SOLAT



6). Aku adalah tempat utk merendammu dg cairan yg sangat amat sakit, 
bebaskan rendaman itu dgn 

PUASA



7). Aku adalah tempat Munkar & Nakir bertanya, 
maka Persiapkanlah jawapanmu dengan Perbanyak mengucapkan Kalimah 

"LAILAHAILALLAH"



reference:
Facebook 'Assalamualaikum' 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mudahnya Hidup

Bismillahirrahmanirrahim

Sepanjang minggu lepas memang terasa batu beban timpa atas kepala dalam kelajuan yang membimbangkan. Akibatnya rasa nak tidur je memanjang. Kalau boleh mandi dalam duvet pun tak kisah. Pendek kata semua perkara yang memerlukan pelaburan tenaga akan mengambil masa yang teramat lama.

[credit]



dalam fikiran ketika bergolek dalam duvet

  rasa dahagalah pulak

mata melilau cari air dekat lantai. Tangan cuba menggapai. Sikit lagi... Sikit lagi... jauh sangat


  huh, tak payahlah minum.

kawan sebilik menggolekkan mata - unbelievable

[credit]


Mungkin kita cuma malas? Atau kita ada penyakit lemah otot? Cuma Allah dan diri kita sendiri saja ada jawapannya. Dalam kepompong duvet itu, fikiran terus dibanjiri dengan pelbagai paranoia yang melampau. 


nanti aku jadi tua dalam duvet ni


 nanti muka akan kembang macam kembang semangkuk sebab banyak tidur macam mana nak kawen kalau tak kuar? Aku akan keseorangn sepanjang hidup!!



Habis tu? Bangun je lah dari katil tu. Hakikatnya, our body is design to struggle. Kita dah pun hidup dalam zaman jom-permudahkan-segalanya di mana teknologi jadi kuli kita. Persoalan untuk kita ialah "ke mana kita nak simpan tenaga remaja yang berkati2 kat tangan dan kaki tu?" simpan dalam kek lapis kat perut?


kek lapis korang yang mana satu? xD [credit]


Hohoho, pastinya Tidak. Kek lapis simpan lama2 pun habis basi. Kalau kita bermalasan sekarang, kita akan terlepas masa muda kita. Tak mustahil kita akan menyesali kejahilan ini bila dah tak kuat nak angkat beg membeli-belah dua tiga plastik. dan rasa marah menguasai diri. WHY?

[credit]

Apalagi kengkawans sekalian?
 [credit]

Ya ayyuhal mudathsir, qum faanzir!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Nawaitu

Bismillahirrahmanirrahim

Iman itu nampak dari perbuatan.
"Alah, nak tunjuk baiklah tu".

Iman itu nampak dari lisan.
"Eh, kau ni pasal nak tegur-tegur aku. Suka hatilah nak buat apa."

Iman itu nampak dari hati.
"Jangan percaya sangat, dulu bukan main lagi gedips".



Ayat-ayat beracun ini tanpa ragu-ragu pasti menyentap, malah mencarik-carik hati orang yang terkena penangan. Bukannya kita tak pernah menghadapi jenis orang yang 'sukar' macam ni. Kalau ikutkan hati memang rasa macam nak 'unfriend' kan je di Facebook. Pedas. Dah tu panas melecur hati kita yang berniat suci ni. Siapa sanggup?

Memang persoalan tu yang kita perlu jawab. Siapa sanggup? Orang-orang yang kuat hati? orang-orang yang sabar? Hey, siapa kata kalau lahir-lahir dari rahim ibu secara automatik jadi orang yang kuat dan sabar. Bayi pun keluar-keluar je kena tampar bontot. Kita apatah lagi~

Ada kata orang, "Sabar itu pada ketukan pertama" (bukan sabar hanya bila kena ketuk, ni termasuklah kena tampar, terajang, sepak dsb). Itu adalah reaksi pertama kita. Tindakan subconscious mindlah katakan. Mungkin kita rasa marah bila orang yang kita tegur dengan baik marah kita semula. Mungkin kita geram dengan orang yang memperlekehkan perubahan kita ke arah kebaikan. Tapi hakikatnya, perasaan kita yang marah dan geram itu dah tunjuk sesuatu. Adakah niat kita suci daripada niat-niat tersembunyi yang lain? Dalam perasaan yang berapi-api tu, terfikir tak samada niat kita sebelum tu khas untuk Allah? Banyak sangat dalam kalangan kita yang terperangkap dalam booby trap syaitan ni. Niat yang cantik tadi terus jadi huduh.

Apabila kita berjumpa dengan ujian, ingatlah Allah. Dengan mengingatiNya, semua tindak balas kita pada ujian itu (insyaAllah) akan sesuai dengan fitrah seorang yang bertaqwa. Jaga akhlak kita. Akhlak tu tindakan spontan yang kita lakukan tanpa berfikir. Mulakan dengan fikiran yang hanya mahukan kebaikan lillah, perlahan-lahan ia akan jadi sebahagian dari peribadi kita. InsyaAllah.


Jom kita berusaha ke arahNya.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS